Manifesto Perubahan
MANIFESTO PERUBAHANDialektika Pemikiran Pemimpin Muda PTKI
Tim Penulis :
Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (DIKLATPIMNAS) V PTKI Se Indonesia Tahun 2024.
Tim Penyusun :
Nur Shoib (Kabag Umum Sekretariat Ditjen Pendis), Papay Supriatna (Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan), Abd. Basir (Kasubtim Kemahasiswaan)
Editor : Afit Khomsani dan Fathullah Syahrul
Penata Letak : Saifudien Djazuli dan Agus Suroso
Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm
Jumlah Halaman : xii + 366 Halaman
Buku ini merupakan tawaran gagasan, ide, dan konsep dari alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (DIKLATPIMNAS) V PTKI Tahun 2024 yang banyak dihadiri oleh para aktivis mahasiswa, ketua organisasi mahasiswa di kampus PTKI seluruh Indonesia. sebuah catatan penting kepemimpinan mahasiswa pada saat ini.
Kepemimpinan mahasiswa tidak hanya berperan dalam mengelola organisasi kampus atau menjadi perwakilan mahasiswa di berbagai forum formal. Lebih dari itu, kepemimpinan mahasiswa merupakan cerminan dari proses pembelajaran dinamis yang mendorong transformasi diri dan lingkungannya. Buku ini merupakan refleksi dan gagasan dari para aktivis mahasiswa PTKI tentang kepemimpinan mahasiswa transformatif, yang mengajak para mahasiswa lainnya untuk menjadi agen perubahan sosial, politik, dan budaya, baik di dalam maupun di luar kampus.
Kepemimpinan transformatif tidak sekadar tentang kemampuan mempengaruhi orang lain, melainkan tentang bagaimana seorang pemimpin dapat menginspirasi dan membentuk lingkungan yang lebih inklusif, adil, dan inovatif. Dalam konteks mahasiswa, kepemimpinan transformatif menuntut kemampuan untuk berpikir kritis, berani mengambil risiko untuk perubahan positif, serta memahami dan merespons kompleksitas tantangan yang ada di sekitar mereka. Di era yang penuh dengan ketidakpastian dan perubahan yang cepat ini, mahasiswa dituntut untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial seperti keadilan, Hak Asasi Manusia (HAM), kesetaraan, dan lingkungan. Kepemimpinan mahasiswa transformatif menuntut keberanian untuk keluar dari zona nyaman, memimpin dengan visi, serta menjadi teladan yang mengedepankan nilai-nilai etika dan integritas.