Suara Emas ASN Pukau Dewan Juri MTQ Korpri
Padang, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VI Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Nasional akan melahirkan para juara baru disemua cabang dan golongan. Penampilan peserta pada babak penyisihan berhasil memukau dewan juri, khususnya pada cabang lomba azan dan khutbah. Pembinaan dan persiapan disinyalir menjadi kunci tampil maksimal. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Hakim Musabaqah Khotbah dan Azan, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag., S.H., M.H., M.A.
Dikatakan Tholabi, keseluruhan ada 120 peserta untuk cabang Khutbah dan Azan. Secara umum kualitasnya sangat baik, meningkat dari MTQ Korpri sebelumnya, bahkan beberpa perserta berhasil memukau dewan juri.
“Pada MTQN Korpri tahun ini, tidak hanya jumlahnya yang bertambah tapi juga terjadi peningkatan kualitas peserta, sehingga musabaqah Khotbah dan Azan sangat kompetitif’, ujar Tholabi di Komplek Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (11/11).
Tholabi menambahkan jika bobot materi khotbah dan retorika peserta sangat baik. Demikian pula cabang lomba Azan, ia mengatakan para peserta memiliki suara yang luar biasa bagus. Sehingga tidak mudah bagi anggota hakim penilai untuk menentukan peserta finalis karena mutu peserta yang hampir merata dan mutu yang sangat bagus.
“Ternyata banyak ASN yang memiliki suara emas dan fasih melantunkan azan. Ini menandakan bahwa unit-unit kerja telah menyiapkan dan membina pesertanya dengan sangat baik”, ungkap Ketua Forum Dekan Syariah dan Hukum PTKI se-Indonesia.
Ke depan, Tholabi berharap banyak kader-kader ASN yang mengisi kegiatan keagamaan di unit kerjanya masing-masing. Tentu saja, pimpinan unit perlu membuat kegiatan pembinaan dan peningkatan kemampuan teknis di bidang keagamaan, seperti khotbah, azan, mengaji, menghafal Quran, dll, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi ASN dalam
lingkup keagamaan.
“Dengan kemampuan yang dimiliki, ASN bisa dikaryakan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di unit masing-masing dan menjadi role model bagi ASN lainnya”, harapnya.
Pada babak final, Tholabi bersama dewan hakim lainnya berjanji berkerja keras menentukan peserta terbaik, mengingat kemampuan peserta yang memiliki kemampuan merata.
“Hari ini akan ditampilkan 12 finalis, terdiri atas 6 peserta finalis khotbah dan 6 finalis azan. Tentu saja, kami dewan hakim akan berhati-hati dan cermat dalam menentukan peserta terbaik mengingat kemampuan finalis yang sama-sama bagus dan memiliki keunggulan dengan gaya dan ciri khas masing-masing”, pungkas pria multitalenta ini. []